[Galeri
Gambar]
✿ Oase La
Huacachina, Lima, Negara Peru.
La Huacachina adalah sebuah oase gurun yang
terletak sebelah selatan dari Lima, Peru. Sekarang oase ini menjadi tempat
pemberhentian para backpacker yang datang untuk menikmati wisata alam oase. Walau kecil dan hanya dikelilingi oleh deretan bukit dan
padang pasir, nama kota Ica yang berada di daratan Peru ternyata cukup menonjol
dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan dunia.
Iklimnya yang hangat serta pemandangan cakrawalanya yang menawan membuat tempat ini sangat asyik untuk dikunjungi, apalagi ada La Huacachina, sebuah oase gurun pasir yang menakjubkan. La Huacachina terletak 5 km di sebelah barat daya Ica. Oase yang berhiaskan bukit pasir, kebun Palem dan pohon Huarango ini juga dikenal memiliki pasir ajaib yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Keunikan La Huacachina pertama kali ditemukan oleh seorang paramedis berkebangsaan Italia, Angela Perotti, di penghujung abad ke-19. Setelah mengetahui keampuhan pasirnya dalam menyembuhkan penyakit kulit dan rematik, La Huacachina kemudian disulap menjadi sebuah oase berpenghuni hingga akhirnya ditetapkan menjadi salah satu tujuan wisata oleh pemerintah Peru.
Layaknya tempat wisata di gurun pasir, La Huacachina menawarkan pengalaman menarik untuk para wisatawan. Mulai dari balap mobil Buggy hingga sandboarding. Bagi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas ini, disarankan mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal, kaca mata dan sunblock karena temperatur di Ica bisa menjadi sangat panas, khususnya di bulan Desember hingga Maret. Walau kecil dan hanya dikelilingi oleh deretan bukit dan padang pasir, nama kota Ica yang berada di daratan Peru ternyata cukup menonjol dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan dunia.
Iklimnya yang hangat serta pemandangan cakrawalanya yang menawan membuat tempat ini sangat asyik untuk dikunjungi, apalagi ada La Huacachina, sebuah oase gurun pasir yang menakjubkan. La Huacachina terletak 5 km di sebelah barat daya Ica. Oase yang berhiaskan bukit pasir, kebun Palem dan pohon Huarango ini juga dikenal memiliki pasir ajaib yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Keunikan La Huacachina pertama kali ditemukan oleh seorang paramedis berkebangsaan Italia, Angela Perotti, di penghujung abad ke-19. Setelah mengetahui keampuhan pasirnya dalam menyembuhkan penyakit kulit dan rematik, La Huacachina kemudian disulap menjadi sebuah oase berpenghuni hingga akhirnya ditetapkan menjadi salah satu tujuan wisata oleh pemerintah Peru.
Layaknya tempat wisata di gurun pasir, La Huacachina menawarkan pengalaman menarik untuk para wisatawan. Mulai dari balap mobil Buggy hingga sandboarding. Bagi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas ini, disarankan mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal, kaca mata dan sunblock karena temperatur di Ica bisa menjadi sangat panas, khususnya di bulan Desember hingga Maret. Walau kecil dan hanya dikelilingi oleh deretan bukit dan padang pasir, nama kota Ica yang berada di daratan Peru ternyata cukup menonjol dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan dunia.
☆ Salam buat isteri :
‘Siti Nurjanah’